Tips menggunakan gambar untuk desain PowerPoint
jika anda salah dalam menempatkan gambar maka bisa jadi ini audience anda akan menjadi tidak paham, bosan atau dapat berpotensi untuk bingung.
Berikut ini merupakan tips untuk meningkatkan kemampuan anda dalam menggunakan gambar untuk desain power point.
Gambar relevan dengan materi
sebenarnya ini merupakan salah satu dasar dari design PowerPoint, karena ketika kita salah untuk memilih gambar, semisal anda menggunakan gambar yang tidak berkaitan dengan materi yang akan disampaikan maka hal ini bisa jadi dapat membuat audiens menjadi bingung.
Sebaliknya jika anda memilih gambar yang relevan maka dapat meningkatkan pemahaman audience dengan apa yang akan anda sampaikan, terlebih karena gambar termasuk faktor visual yang kuat yang bahkan bisa mewakili ribuan kata.
cobalah lihat gambar yang terdapat dalam slide presentasi ini
Jika Anda lihat, slide tersebut menggunakan gambar dengan orang yang sedang terlihat memikirkan sesuatu yang berat dan itu nampak seperti sangat pesimis dan khawatir.
hal ini relevan dengan caption yang ada yaitu tentang penyebab kuat kegagalan yaitu terlalu banyak menyalahkan diri sendiri.
Cobalah rasakan efek dari satu slide tersebut, dibanding dengan yang ini.
dengan caption yang sama slide tersebut terlihat sangat berbeda, terutama dibagian penekanannya, di mana itu tidak menggambarkan sebuah kegagalan tetapi disisi lain memang itu bisa menggambarkan orang depresi atau stress, dia akan telihat tertawa seperti itu, cuman kalau dibandingkan dengan slide diatasnya, maka akan lebih tepat kita menggunakan gambar dengan penggambaran menyalahkan diri sendiri dengan posisi tangan memegang muka seperti itu, karena ini bisa merepresentasikan bahwa dia sedang menyalahkan diri sendiri.
Tampilan gambar tidak pecah/kabur
Hal ini berkaitan dengan resolusi gambar, artinya ketika gambar itu ditampilkan ke layar, jika gambar memiliki resolusi yang tepat, maka tidak terlihat pecah atau kabur.
saat ini monitor paling rendah memiliki resolusi HD, maka setidaknya, gambar anda memiliki resolusi minimal HD (1280x720) , sehingga jika ditampilkan di projector sekarang pun tidak kelihatan terlalu pecah.
Semakin tinggi resolusi gambar, maka akan lebih baik, karena gambar akan tampil dengan jelas di berbagai media output di era sekarang ini.
Cobalah Perhatikan Gambar Contoh Slide dengan Gambar Pecah / buruk dibawah ini.
Cobalah bandingkan dengan yang ini.
dengan komposisi yang sama, tentu gambar kedua jauh lebih baik, karena memiliki resolusi gambar yang besar, ketimbang gambar sebelumnya.
White space/bidang kosong gambar yang cukup
Dalam dunia desain, white space ini merupakan area negatif atau bidang kosong yang membuat objek utama tidak terlihat penuh. Sehingga akan terasa lebih lega.
Contohnya seperti ini, untuk yang memiliki Whitespace sedikit,
Saya tandai whitespace dengan kotak - kotak berwarna putih. Jika anda perhatikan, maka kitapun akan kesulitan menempatkan Caption atau Teks, karena backgroundnya sudah terlihat penuh.
Cara agar kita tetap dapat menggunakan gambar tersebut dalam slide, bisa dijadikan seperti ini.
Kita bisa memberi border pada gambar tersebut, dan hanya menjadikannya sebagai gambar illustrasi saja, dengan dukungan whitespace yang saya tandai dengan kotak kotak diatas.
Jadi whitespace pada gambar berlaku jika anda membuat slide dengan gambar sebagai background utamanya ya, jika anda menjadikan gambar hanya sebagai illustrasi saja, maka anda bisa agak mengabaikan hal ini, yang terpenting adalah relevansi gambar. Karena memang mencari gambar dengan komposisi yang baik, jika untuk gratisan juga saya rasa tidak mudah, kecuali memang berbayar, dimana terdapat stok gambar professional.
Sehingga jika anda menjadikan gambar hanya sebagai illustrasi saja, maka tentu anda perlu memperhatikan ruang kosong pada slide yang anda buat, sehingga slide anda tidak terkesan penuh dan dapat terlihat lebih professional.
JIka anda memiliki kemampuan desain, misal memakai GIMP atau Photoshop, maka anda bisa membuang background gambar, sehingga nanti yang dipakai hanya objeknya saja.
Sebagai contoh, anda bisa lihat di slide ini,
Maka itu akan terlihat lebih bagus, karena kita bisa dengan leluasa menempatkan objek diatas background slide power point.
Gambar memiliki ukuran yang proporsional
proporsional itu artinya gambar memiliki skala yang tepat dan tidak melonjong atau terlihat seperti dimampatkan. Hal ini kadang terjadi ketika gambar diperbesar atau diperkesil, tetapi ada kekeliruan dalam menarik gambar tersebut, sehingga gambar yang awalnya bagus dan proporsional menjadi gambar yang tidak proporsional.
Berikut contoh perbandingannya,
Posisi gambar dan teks yang tepat
Sebenarnya beberapa poin diatas, sudah cukup membuat desain presentasi menjadi lebih baik, tetapi jika anda ingin jauh lebih baik lagi, anda perlu memperhatikan posisi gambar.
Contohnya seperti ini,
Coba bandingkan dengan ini…
Yup! gambar kedua akan lebih mengasosiasikan bahwa seolah - olah monyet tersebut berkata dengan anaknya. Jadi lebih terasa emosionalnya, ketimbang gambar pertama yang masih terganggu dengan posisi gambar dan teks yang terkesan balapan.
Pastikan memiliki lisensi/ijin penggunaan
Lisensi ini merupakan hal yang penting untuk dipahami, apakah kita boleh menggunakan gambar untuk tujuan tertentu. Sehingga kita tidak bisa asal comot dari google misalnya, tanpa tau lisensi dari gambar tersebut.
Anda bisa menggunakan gambar dari penyedia yang memang memperbolehkan anda untuk menggunakan gambar untuk tujuan apapun, baik personal maupun komersil.
Contoh Referensi :
- Pixabay.com
- Unsplash.com
- Pexels.com
- PikWizard.com
Karena disana terdapat lisensi yang diatur sedemikian rupa, sehingga gambar yang berada disana memiliki ijin untuk digunakan secara gratis. Cuman memang ada beberapa point khusus yang tidak memperbolehkan anda untuk melakukan sesuatu, misalnya menjual gambar tersebut.
Itulah beberapa tips menggunakan gambar untuk desain slide powerpoint sehingga kualitas desain presentasi kita menjadi lebih baik.
Moga Bermanfaat.
Posting Komentar